26 Okt 2011

Pertemuan Pertama

3 tahun yang lalu teringat kembali masa masa yang indah untuk kesempatan kedua kalinya bisa menempuh studi ke jenjang master, dengan berbagai pertimbangan SIKONTOL alias Situasi Kondisi Toleransi pilihan yang tepat adalah UI Salemba jurusan manajemen proyek. tulisan SIKONTOL sekilas memang jorok tapi biar saya jelaskan sekilas makna tulisan sikontol menurut pemikiran saya yang memang senang hal hal yang berbau jorok hehehe
Situasi : situasinya memang kemampuan otak saya hanya mampu bersaing di institusi lokal, maksud hati mau go internasional tapi sampai saat ini belum menemukan negara diluar indonesia yang bahasa pengantarnya bahasa batak hehehe
Kondisi : pilihan yang pas melanjutkan studi dengan finance yang terbatas adalah bekerja sambil sekolah, separuh kemampuan otak buat bekerja dan separuh lagi disisihkan untuk belajar, konsen bekerja supaya bisa bayar uang kuliah *di-Jkt tidak ada sekolah gratis apalagi S2* juga harus konsen sekolah supaya uang kuliah yang disetor dengan berat hati tiap semester tidak sia sia. Untuk membagi kemampuan otak menjadi dua maka Jurusan yang saya ambil pun harus yang bisa ha..ha..hi..hi..dan tidak terlalu banyak urusan dengan rumus rumus fisika, kimia yang sampai saat inipun saya pelum paham akan kebenarannya. "manajemen proyek" saya pikir pilihan yang tepat untuk kondisi kejiwaan saya.
Toleransi : ini menyangkut dengan toleransi waktu dan juga toleransi dalam berpikir. Sebagai kuli disebuah perusahaan kontraktor, jam kerja sungguhlah tidak menentu dan wacana sekolah bukan termasuk toleransi dari perusahaan dimana saya sebagai kuli. Jadi saya harus memikirkan toleransi waktu dan toleransi kemampuan otak dalam hal ini. Saya pastikan bahwa saya akan selalu terlambat sampai di kampus, mengingat jakarta yang macet dimana mana, Jadi Salemba posisi yang sangat terjangkau, kalaupun saya harus terlambat tapi masih bisa ditoleransi. Sore hari pasti tenaga dan pikiran tinggal sisa sisa, memahami perkuliahanpun sungguh teramat susah tapi kesusahan inipun masih bisa saya toleransi mengingat jurusan yang saya ambil sangat berhubungan dengan pengalaman kerja.
Seperti biasa "bangga" tentunya bisa kembali melanjutkan pendidikan ke jenjang master mengingat banyak orang merindukan kesempatan itu tetapi hanya beberapa orang yang beruntung, salah satunya saya.
Hari pertama perkuliahan berbagai perasaan bergejolak dalam bathin, selain bangga, saya juga harap harap cemas membayangkan suasana perkuliahan nantinya, cemas membayangkan seperti apa nantinya teman teman kuliah, cemas memikirkan apakah semua bisa berjalan dengan baik.
Orang pertama yang saya temui di salemba adalah Melriansyah alias beruk *baru tau nama manisnya beruk setelah kenal dikampus* sebelumnya sudah kenal karena kami bekerja diperusahaan yang sama.
Perkuliahan pertama, kelas rame dan wajah wajah matang mendominasi alias tua seperti saya :) belakangan saya baru tahu kalau ternyata itu kelas gabungan.
Sebelum bapak dosen memulai perkuliahan, tiba tiba dua orang dibelakang saya menyapa dengan senyum perkenalan memastikan mereka tidak salah masuk ruangan. Ternyata seangkatan dengan saya dengan nama "Joesep alias Ucup" dan "Yulianto alias Othing"
Kuliah pertama selesai..break makan malam dikantin, kenalan sana sini, senyam senyum dan dapat kenalan lagi namanya : retno windriyani alias wini dan timotius jonas alias timmy. Hari pertama selesai dengan perkenalan sana sini dan ternyata siswa baru untuk semester tersebut hanyalah enam orang termasuk saya.
Pertamuan pertama kami berenam di salemba tidak begitu berkesan tetapi tidak begitu buruk juga bahkan pertemuan pertama diantara kami cenderung tidak banyak bercerita tetapi tidak juga cuek. 5 orang pejantan tangguh dan 1 orang cewek masih malu malu untuk menampakkan karakter asli masing masing. Sekilas kami berenam tidak tampak sebagai mahasiswa pemikir yang kecanduan dengan diktat kuliah setebal batu bata, tampak lebih serius karena mungkin kami senasib "bekerja sambil kuliah" tapi kami berenam berusaha untuk santai karena kami tahu ini baru permulaan untuk dua tahun kedepan.
Inilah sekilas cerita pertemuan pertama diantara kami berenam. Salemba menjadi sumber banyak inspirasi dan cerita diantara kami.
Berlanjut ke cerita selanjutnya...

3 komentar:

Anonim mengatakan...

ya..ya..ya benar sekali..aku inget sekali hari pertama itu...kuliah Management SDM..pa Ikhsan, kuliah pertama yg sangat berkesan

iammahalim mengatakan...

berkesan sama dosen yang cool

DialoGua mengatakan...

hahaha.. gw inget pertama kali si devi jatoh, tapi sama timi cuman diliatin doang.... hahahaha, siyalan (begitu mungkin, maki devi...)

Posting Komentar