28 Mar 2012

si mister TELO

Layaknya sebuah proyek "ada awal ada akhir" begitu juga dengan persahabatan "ada pertemuan ada perpisahan". Saya bertemu dengan Pak Suharmadi tiga belas bulan yang lalu dan hari ini resmi sudah persahabatan kami sebagai tim kerja akan berakhir lebih tepatnya kami menyebutnya "kontrak kerja Pak Suharmadi sudah berakhir" sampai dengan akhir Maret 2012 itu artinya mulai awal April 2012 Pak Suharmadi tidak punya ikatan kerja dengan institusi dimana kami sama sama mencari sesuap nasi. Persahabatan selanjutnya tentu tidak putus sama sekali karena kami masih bisa silaturahmi dengan fasilitas media yang sudah canggih saat ini, yah sebut saja salah satunya lewat SMS atau BBM atau mungkin komunikasi langsung lewat telepon. Oia..beberapa orang manggil dia "Pak Madi" tapi saya lebih suka memanggil beliau "Pak De", tidak tahu juga asal muasal kenapa saya memanggil begitu, yang pasti "pak de" itu sebutan buat orang yang lebih tua di daerah jawa sana. Umur Pak De kalau tidak salah sudah memasuki 60++, mengenal beliau dalam kurun waktu 13 bulan tidaklah cukup untuk mendeskripsikan kesan-kesan tentang pak de. Walau istilah "kesan" itu sifatnya relatif tapi buat saya banyak kesan atau pelajaran berharga yang saya dapatkan dari pak de. Tidak butuh waktu lama untuk bisa akrab dengan pak de apalagi dengan sapaan-sapaan beliau yang selalu membuat kami tertawa ngakak, beberapa kesan saya selama mengenal pak de..sebut saja sebagai berikut :
- Entah kenapa saya tidak pernah lelah untuk selalu bercanda dengan pak de bahkan kadang cenderung candaan saya kurang bersahabat untuk orang tau yang jauh lebih tua dari saya.
- Selama kenal pak de, saya belum pernah melihat beliau marah dengan perlakuan orang-orang disekitarnya.
- Pak de salah satu orang yang selalu bersyukur dalam kondisi apapun, slogan yang mungkin terkesan bercanda tetapi memiliki makna yang dalam "kalau semua hal harus disyukuri" setiap pagi pak de akan menyapa siapapun dengan sebutan berikut : apa kabar?sehat?gaji cukup?bisa kirim orang tua?ucok sehat? hahahahaha 
- Kalau pak de sudah kehabisan akal dengan candaan teman-temannya, biasanya dia akan bilang "dasar TELO" oia..telo itu artinya singkong hehehe tidak tahu juga kenapa dia sangat senang dengan sebutan TELO itu.
- Pernah suatu waktu di weekend, saya iseng BBM pak de sekedar menanyakan sedang apa, maka jawaban diapun membuat saya tersenyum-senyum baca replynya karena beliau bilang "dia sedang makan TELO dan minum segelas kopi"
oia..satu hal lagi tentang pak de..dia paling doyan dengan Kopi Hitam. Anehnya dia suka nyebut TELO dan bilang sedang makan TELO tapi selama bekerja dengan beliau saya belum pernah melihat beliau makan TELO. Yah..makanya saya membuat judul cerita ini si Mister TELO karena dari sekian banyak guyonan dia..TELO paling mudah diucapkan.
Kita tidak pernah tahu yang namanya umur, tapi saya pribadi salut dengan pak de karena diberi kesehatan dan kemudahan rejeki dalam berkarir bahkan sebelum kontrak kerja habis disini beliau bahkan sudah mendapat tawaran menjadi "representative manager" pada sebuah perusahaan oil and gas.
Akan banyak cerita setiap orang yang mengenal pak de. Walau karakter pak de cenderung intropert tetapi satu hal yang saya kagumi dari beliau..dia orang yang tulus, jujur, apa adanya dan tidak pernah sakit hati dengan orang-orang yang menyakiti beliau.
Sukses selalu buat pak de, banyak kenangan yang tidak terucapkan dan banyak khilaf yang tak terurai dengan kata-kata juga, diatas segala kenangan dan khilaf "Saya minta maaf buat Pak De, salam saya buat keluarga, salam dari istri dan anak saya yang sampai saat ini belum bisa mengenal dekat sama pak de dan Maaf..Maaf" Sukses selalu dan keep in touch ya Pak De
we will miss you Pak De. Jangan lupa angpao buat ucok ya hahaha *ngarep*
"Jakarta, Wismul Lantai 21, Jam 13.07"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar