6 Jun 2012

Hanya "Catatan" Gak-Begitu-Penting

"Jadi Pimpinan bukan berarti pintar dan sebaliknya orang pintar belum tentu jadi pemimpin" 

Yups..ini hanya pendapat saya semata dan mencoba memberikan sedikit catatan dari sekian banyak pengalaman keseharian saya saat ini, sering kali saya bertemu dengan "seorang pimpinan" menurut saya sungguh tidak pintar dalam memimpin dan terlalu banyak orang pintar yang sudah terbukti kemampuannya malah tidak pernah mendapat kesempatan dalam memimpin.

"Sebut saja Project Manager aka P-M" sering kali seorang PM dalam satu proyek hanya sebatas jabatan saja tanpa memahami makna dan esensinya sebagai seorang pemimpin jalannya proyek. Pengalaman saya pada proyek sebelumnya, PM nya hanya duduk manis dikantor dan tidak pernah tahu segala masalah yang sedang terjadi, dia lebih konsentari dengan jadwal facial bulanan dia dibanding dengan jadwal proyek yang sudah acak adut. Adalagi PM yang kerjanya sok tahu bahkan merasa lebih tahu dari orang yang semestinya tahu. Ada lagi PM yang segala sesuatu keputusan dibawah kendali stafnya, belum lagi PM yang selalu memberikan janji-janji palsu kepada timnya dan tidak pernah bisa mempertanggungjawabkan komitmentnya. Ada macam-macam PM yang sudah saya temui dalam proyek-proyek saya sebelumnya. 
Saat ini saya malah bertemu dengan seorang PM yang menurut saya sungguh sangat terlalu lebay..apresiasi dan pemahaman proyeknya terlalu lebay pada "masa lalunya" Regulasi proyek yang ditangani saat ini selalu berpedoman pada regulasi perusahaan sebelumnya mencari nafkah tanpa dia sadari kalau saat ini dia berada pada regulasi perusahaan yang berbeda, terlalu lebay meng-apresiasi orang-orang exs perusahaan sebelumnya walau jelas-jelas kinerja orang yang diapresiasi sangat buruk, terlalu lebay dengan "ge-lar ge-lar" yang melekat pada beberapa orang dan diatas semua itu PMnya tidak menyadari kalau apresiasi yang sangat super lebay itu belum bisa dibuktikan secara defacto dan dejure *analisa yang lebay juga* 
Akan sangat banyak cerita tentang seorang pemimpin, entah itu PM, Presiden, CEO, Deputi atau jabatan lain yang memang didaulat menjadi seorang pemimpin dalam tim dan ruang lingkupnya. IMSO alias in-my-soktau-opinion memang tidak semua pemimpin itu pintar dalam memimpin dan masih banyak juga orang-orang pintar yang memang tidak mendapat kesempatan dalam memimpin. Waktu, rejeki, kesempatan dan peluang sangat berpengaruh menghantarkan seseorang untuk menjadi seorang pintar dan menjadi pemimpin.
*rabu-kelabu-menggalau-dengan-kondisi-yang-abuabu*
*menggalau-dengan-PM-yang sangat super lebay*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar